Jakarta, IDN Times - Krisis ekonomi yang disebabkan pandemik virus corona atau COVID-19 berimbas kepada harga sampah bekas yang terus merosot. Praktis, hal ini merugikan pemulung dan pengepul yang hidup dari sampah-sampah bekas.
“Sejak November 2019 hingga wabah COVID-19, Mei 2020, harga-harga pungutan sampah terjun bebas. Bahkan sejumlah barang tidak laku dijual,” kata Ketua Koalisi Persampahan Nasional Bagong Suyoto, kepada IDN Times, Rabu (27/5).