Ada apa dengan Ketua DPR Setya Novanto yang tak menghadiri rapat paripurna pada Selasa 13 Desember 2016 hari ini? Padahal ini merupakan rapat paripurna pertama bagi Novanto setelah kembali resmi menjabat sebagai Ketua DPR.
Dikutip Liputan6.com, (13/12), ketidakhadiran Novanto dalam Rapat Paripurna hari ini bukan tanpa alasan. Ketua Umum Partai Golkar tersebut harus memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik.
Novanto sudah tiba di Gedung KPK, Jakarta, pada pagi ini, untuk menjalani pemeriksaan. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah juga mengatakan bahwa Novanto sudah meminta izin tidak bisa mengikuti Rapat Paripurna karena harus memenuhi panggilan KPK.
Hal ini dikarenakan nama sejumlah anggota DPR, salah satunya Novanto, pernah disebut oleh mantan Bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, sebagai pihak-pihak yang terlibat dalam kasus korupsi pengadaan KTP elektronik.