Jakarta, IDN Times - Nama Untung dipanggil ke atas panggung dalam acara Madrasah Award 2021 Kementerian Agama di Hotel Mercure, Ancol Jakarta Utara pada Jumat, 10 Desember 2021.
Sebelum naik ke atas panggung, dia terlebih dahulu menoleh ke arah kanan, menundukkan sedikit badan ke arah Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas yang duduk di tempat VIP. Tepuk tangan meriah mengawal langkah laki-laki berusia 53 tahun ini hingga ke atas panggung.
Untung merupakan seorang guru MI dan MTs Miftahul Ulum di Desa Batang Batang, Sumenep, Jawa Timur. Meski memiliki keterbatasan, yakni tak memiliki dua lengan seperti manusia normal lainnya, ia sudah memberikan inspirasi bagi banyak orang.
Terhitung sudah 28 tahun Untung menjadi guru madrasah dengan gaji pertamanya sebesar Rp5 ribu. Dia mulai mengabdikan diri sebagai pahlawan tanpa tanda jasa sejak 1993 silam.
Berkat pengabdiannya ini, Kementerian Agama pun mengganjar Untung dengan penghargaan dalam kategori masyarakat peduli madrasah.
Berikut kisah inspiratif dari guru madrasah tanpa lengan yang berhati mulia ini.