Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kisah Guru Tanpa Lengan yang Raih Penghargaan Madrasah Award 2021

Pak Guru Untung peraih penghargaan Madrasah Award 2021 (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Untung (51) tak pernah berhenti mengembangkan diri dalam menjalani profesinya sebagai guru madrasah. Kegigihan itu yang mengantarkannya meraih penghargaan dari Kementerian Agama (Kemenag), kategori unsur masyarakat peduli madrasah.  

"Penghargaan ini membuat kebahagian bagi saya. Saya mendapat penghargaan ini juga waktu itu di Bandung, waktu 2019," kata Untung usai menerima penghargaan Madrasah Award dan Apresiasi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Adiktis) 2021. Acara tersebut digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.

Untung saat ini bekerja di dua sekolah, MI dan MTs Miftahul Ulim Sumenep, Madura. Di MI, dia bertugas sebagai guru wali kelas 6. Sementara untuk MTs, dia mengajar berbagai mata pelajaran, mulai dari Bahasa Arab dan Al-Quran. 

1. Perjalanan Untung yang tak pernah menyerah

Pak Guru Untung peraih penghargaan Madrasah Award 2021 (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Meski memiliki keterbatasan fisik, Untung tidak menyerah untuk menjadi lebih baik. Dia memulai pekerjaannya sebagai guru MI sejak 1993. Kala itu, dia hanya mengantongi ijazah SMP dan lulusan pesantren. 

Untung telah meraih gelar sarjananya di Universitas Terbuka dengan jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. "Saya itu ikut kejar paket C pada 2000 atau 2001, karena lulusnya 2004," katanya.

2. Madrasah Award dari Kemenag

Pak Guru untung peraih penghargaan Madrasah Award 2021 (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Madrasah Award 2021 menghadirkan lima kategori yang berhak mendapat penghargaan dari Kementerian Agama.  Pertama, ada kategori siswa berprestasi, kemudian ada inovasi pembelajaran/karya guru terbaik, kategori lembaga berprestasi, kategori unsur masyarakat dan special achievment pencipta Lagu Hymne dan Mars Madrasah.

Kemudian ada Adiktis 2021, ada 16 kategori. Mulai dari TKI dengan Jumlah Akreditasi Program Studi A atau Unggul Terbanyak, PTKI dengan Akreditasi Institusi Unggul, PTKI dengan Program Studi Bersertifikat AUN-QA Terbanyak, 

PTKI dengan Jumlah Profesor Terbanyak, PTKI dengan Jumlah Mahasiswa Asing Terbanyak, PTKIS dengan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Internasional, PTKIN dengan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Internasional Terbanyak, PTKI dengan Jumlah Jurnal Terakreditasi Terbanyak.

Selain itu, ada PTKI dengan Pemilik Paten Terbanyak, PTKI dengan Pelaporan PD Dikti Terbaik, PTKI dengan Keterbukaan Informasi Publik Terbaik, PTKI dengan Jurnal Terindeks Scopus Terbanyak, PTKIS Pemilik Jurnal Terindeks Scopus, PTKI dengan Mahasiswa Peraih Medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Terbanyak, PTKI Sebagai Duta Unesco dan TKI Green Campus.

3. Dirjen Pendis beri semangat kepada peserta yang tak dapat penghargaan

default-image.png
Default Image IDN

Dalam sambutannya, Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) M Ali Ramdhani berpesan untuk tidak patah semangat. Selain itu, dia juga meminta untuk kepada para siswa dan civitas akademika untuk terus berinovasi.

"Saat ini kita tidak hanya harus berpikir out of the box, tapi harus without the box," katanya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us