Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250707-WA0010.jpg
Utusan Khusus Presiden sekaligus Ketua Umum Asosiasi Biochar Indonesia Internasional, Hashim Djojohadikusumo (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Intinya sih...

  • Akui sempat dihubungi aku Riza Chalid

    Dalam penjelasan lebih lanjut, Hashim mengonfirmasi Rizal Chalid memang sempat menghubunginya dalam dua kesempatan berbeda. Tujuannya adalah untuk meminta bantuan terkait suatu urusan hukum.

  • Orang yang menemui Riza disebut bukan utusan Hashim

    Hashim juga menyatakan beberapa orang yang bertemu Riza Chalid bukan utusan dirinya, sehingga segala tindakan atau pernyataan yang dilakukan oleh Rizal tidak dapat dikaitkan dengan dirinya.

  • Sebut tak terkait dengan perkara yang menjerat Riza Chalid

    Lebih lanjut, Ariseno menampik isu yang menyebut Hashim memiliki kepentingan

Jakarta, IDN Times - Pengusaha senior, sekaligus adik dari Presiden Prabowo Subianto, yakni Hashim S. Djojohadikusumo, menegaskan tidak memiliki keterlibatan dalam urusan hukum yang tengah dihadapi Riza Chalid terkait tata kelola minyak.

Melalui juru bicaranya, Ariseno Ridhwan, Hashim menyampaikan klarifikasi terkait sejumlah informasi yang beredar dan menimbulkan pertanyaan publik.

“Telah diketahui bahwa terdapat beberapa individu yang menghubungi Saudara Riza Chalid tanpa seizin atau sepengetahuan Bapak Hashim S. Djojohadikusumo, serta menggunakan nama beliau tanpa persetujuan,” kata Ariseno dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (19/7/2025).

1. Akui sempat dihubungi aku Riza Chalid

Sejumlah penyidik Kejaksaan Agung membuka segel kediaman pengusaha Muhammad Riza Chalid untuk proses penggeledahan di Jalan Jenggala II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025). (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Dalam penjelasan lebih lanjut, Hashim mengonfirmasi Riza Chalid memang sempat menghubunginya dalam dua kesempatan berbeda. Tujuannya adalah untuk meminta bantuan terkait suatu urusan hukum. Namun, Hashim tidak memberikan dukungan apa pun.

“Bapak Hashim telah mendengarkan penjelasan yang disampaikan, namun tidak memberikan janji atau komitmen dalam bentuk apa pun, dan dengan tegas menyatakan tidak ingin ikut campur dalam urusan tersebut,” ujar Ariseno menegaskan sikap Hashim.

2. Orang yang menemui Riza disebut bukan utusan Hashim

(Ilustrasi demonstrasi Riza Chalid) ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Hashim juga menyatakan beberapa orang yang bertemu Riza Chalid bukan utusan dirinya, sehingga segala tindakan atau pernyataan yang dilakukan Riza tidak dapat dikaitkan dengan dirinya.

“Bapak Hashim juga menegaskan bahwa individu yang bersangkutan bukan merupakan utusan beliau, dan segala tindakan atau pernyataan yang disampaikan oleh pihak tersebut tidak mencerminkan sikap ataupun posisi dari Bapak Hashim S. Djojohadikusumo,” katanya.

3. Sebut tak terkait dengan perkara yang menjerat Riza Chalid

Hashim S. Djojohadikusumo (IDN Times/Ervan)

Lebih lanjut, Ariseno menampik isu yang menyebut Hashim memiliki kepentingan dalam perkara hukum yang tengah berjalan.

“Bapak Hashim S. Djojohadikusumo tidak memiliki kepentingan komersial dalam perkara yang sedang berlangsung, serta tidak memiliki keinginan atau niat untuk mengambil alih pihak atau posisi mana pun dalam kasus tersebut,” ujarnya.

Dia menjelaskan Hashim dikenal sebagai tokoh yang telah lama berkecimpung di sektor energi.

“Untuk diketahui publik, Bapak Hashim S. Djojohadikusumo telah berkecimpung dalam industri minyak dan energi sejak awal tahun 1990-an. Beliau memulai usahanya di sektor ini melalui berbagai proyek eksplorasi dan produksi di luar negeri, termasuk di Kazakhstan, Azerbaijan, Amerika Serikat, dan Brunei Darussalam.”

Seluruh keuntungan dari sektor energi tersebut, menurut Ariseno, dibawa pulang untuk mendukung pembangunan nasional.

“Dengan rekam jejak bisnis yang terbukti sukses di tingkat internasional, beliau secara konsisten membawa kembali keuntungan dari usahanya tersebut untuk diinvestasikan di Indonesia sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan ekonomi nasional,” katanya.

4. Riza Chalid jadi tersangka menyusul putranya

Muhammad Riza Chalid (Akun X/@MRizachalid)

Riza Chalid ditetapkan Kejagung sebagai tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina. Menyusul putranya, M Kerry Andrianto Riza, yang telah lebih dulu menjadi tersangka dalam kasus ini.

Sebagai Beneficial Owner PT Orbit Terminal Merak (OTM) Mohammad Riza Chalid akan dipanggil dan diperiksa Kejagung.

“Yang bersangkutan segera dipanggil nanti oleh penyidik sebagai tersangka," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna, di depan Gedung Penkum Kejagung, Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Anang mengatakan, penyidik telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Riza di pekan depan. Tapi, jadwal pastinya belum dibocorkan.

"Itu dijadwalkan sekitar minggu depan," bebernya.

Editorial Team