Kejagung: Kami Sudah Tahu Posisi Riza Chalid, Sedang Usaha Menghadirkannya
- Kejaksaan Agung mengklaim mengetahui posisi Riza Chalid setelah konfirmasi bahwa dia tidak berada di Singapura.
- Pemeriksaan Riza Chalid sebagai tersangka kasus korupsi di PT Pertamina akan dilakukan minggu depan, meskipun posisinya belum diketahui.
- Imigrasi Indonesia telah berkoordinasi dengan Malaysia dan Singapura untuk mencari keberadaan Riza Chalid yang terakhir tercatat menuju Malaysia pada Februari 2025.
Jakarta, IDN Times - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengklaim telah mengetahui posisi tersangka kasus korupsi di PT Pertamina, Riza Chalid, usai dipastikan tak berada di Singapura.
Hal tersebut diungkap Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriyatna, menanggapi pernyataan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) soal bos minyak itu terakhir tercatat menuju Malaysia pada Februari 2025.
“Sebetulnya kami sudah tahu posisi di mana, beberapa informasi kita dapat,” kata Anang di Kejagung, Jumat (18/7/2025).
Kejagung telah menjadwalkan pemeriksaan Riza Chalid sebagai tersangka untuk pertama kalinya pada pekan depan. Oleh karena itu, Kejagung mengaku sedang mencari cara untuk menghadirkan Riza Chalid.
“Kita sedang mempertimbangkan, sedang berusaha bagaimana caranya untuk bisa menghadirkan yang bersangkutan dan nantinya kami memastikan dulu posisi yang bersangkutan ada di mana,” ujar Anang.
Namun demikian, Anang belum mengungkap kapan jadwal Riza Chalid diperiksa.
“Pasti tanggalnya belum, tapi sudah kita dapat informasi, penyidik sedang menjadwal untuk minggu depan,” ujar Anang.
Sebelumnya, Imipas mengungkap tersangka Mohamad Riza Chalid (MRC) sempat melintas ke Malaysia. Plt Direktur Jenderal Imigrasi Yuldi Yusman mengatakan, Riza Chalid tercatat telah meninggalkan Indonesia pada Kamis, 6 Februari 2025.
"Mohamad Riza Chalid keluar meninggalkan wilayah Indonesia pada tanggal 6 Februari 2025 menuju Malaysia," ujar Yuldi saat dihubungi, Kamis (17/7/2025).
Dia menjelaskan, saudagar minyak asal Tanah Air itu terakhir keluar dari Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta menuju Malaysia. Namun, sampai saat ini belum kembali ke Indonesia.
Sebagai tindak lanjut, Imigrasi Indonesia telah berkoordinasi dengan keimigrasian Malaysia untuk mencari keberadaan tersangka dari kasus Pertamina itu.
"Perwakilan kami sudah berkoordinasi dengan jabatan imigresen Malaysia serta polis Malaysia untuk mencari keberadaan Mohamad Riza Chalid," imbuhnya.
Imigrasi juga mengaku telah berkoordinasi dengan Immigration Custom Authority (ICA) Singapura. Hasil koordinasi itu mencatat bahwa Riza Chalid sempat mengunjungi Singapura pada Agustus 2024.
"Apabila ada perkembangan baru akan kami sampaikan terkait keberadaan Mohamad Riza Chalid," ujar dia.
