Profil dua perempuan yang pernah duduk di kursi pimpinan KPK, Basaria Panjaitan dan Lili Pintauli (IDN Times/Aditya)
Dilantiknya Johanis sebagai pimpinan menunjukkan kembali hilangnya keterwakilan perempuan di kursi pimpinan KPK. Sepanjang sejarah, baru ada dua perempuan yang berhasil duduk di kursi pimpinan.
Sosok pertama adalah Basaria Panjaitan. Perempuan berlatar berlakang Polisi Wanita ini pernah menjadi Wakil Ketua KPK pada periode 2015-2019.
Sebelum di KPK, ia pernah menjabat sebagai Kaga Serse Narkoba Polda Nusa Teggara Barat hingga Penyidik Utama Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri. Sebelum pensiun, Basaria sempat memiliki pangkat sebagai Inspektur Jenderal dengan dua bintang tersemat di pundaknya.
Ia menjadi perempuan pertama yang berhasil duduk sebagai Wakil Ketua KPK usai meraih 51 suara Anggota Komisi III DPR. Ia hanya berselisih dua suara dari Agus Rahardjo yang akhirnya menjadi Ketua KPK.
Perempuan kedua yang menjadi Wakil Ketua KPK adalah Lii Pintauli Siregar. Ia meraih 44 suara Anggota Komisi III DPR. Sebelum menjadi pimpinan KPK, Lili sempat menjabat sebagai Wakil Keua Lembaga Perlindungan Korban dan Saksi.
Lili seharusnya menjadi pimpinan KPK hingga 2023, namun ia mengajukan pengunduran diri pada Presiden Joko "Jokowi" Widodo di tengah dugaan skandal pelanggaran etik menerima fasilitas menonton MotoGP Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Surat persetujuan mundur yang ditandatangani presiden dibawa Lili ketika hendak diadili secara etik oleh Dewan Pengawas.