Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi penerima BLT (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah diberikan pada 12,7 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di 482 kabupaten dan kota di Indonesia.

"Hingga pukul 09.00 WIB pagi PT Pos sudah salurkan BLT BBM di 482 kabupaten kota, dengan jumlah 12.701.985 KPM," kata Risma dalam keterangan pers dipantau YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (16/9/2022).

1. Data penerima BLT BBM sudah ditangan PT POS

Presiden Jokowi menyerahkan bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) (Dok. Pos Indonesia)

Risma berharap PT POS sudah bisa menyalurkan BLT BBM sebesar 90 persen, dari target penerima atau 18.585.000 KPM pada pekan ini.

Risma mengatakan Kemensos sudah memberikan semua data penerima BLT BBM pada PT POS. Selanjutnya, PT POS yang akan menyalurkannnya

2. Data penerima bansos usulan dari daearh

Ilustrasi warga penerima Bansos (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Risma menegaskan data penerima bantuan sosial (bansos) berasal dari daerah. Adapun pembenahan data penerima bansos sudah sudah dilakukan sejak 2021.

"Sejak 2021 data kita kembalikan, misal di Papua ada empat daerah yang sudah diperbaharui, jadi data dari daerah, tetapidata yang ganda itu ditangani kami," katanya.

3. KPM di daerah yang terpencil akan menerima BLT BBM sekaligus

Warga menerima BLT dampak kenaikan BBM. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Risma menambahkan khusus daerah  tertentu atau pegunungan seperti di Papua dan Papua Barat, BLT BBM akan diberikan sekaligus mengingat akses yang sulit.

"Mereka bisa menerima, kami tak padankan dengan NIK hanya dengan nama saja. Kami akan kerja sama dengan Dukcapil untuk penyaluran dan perekaman data di Papua dan Papua Barat, utamanya di daerah pegunungan itu akan kita serahkan karena aksesnya sulit, sehingga di bulan ini bisa tuntas 100 persen," sebut Risma.

Editorial Team