Ilustrasi Jakarta persiapan Tahun Baru di Bundaran HI. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Sementara itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan sejumlah rangkaian perayaan Tahun Baru 2026. Sebagai wujud empati dan solidaritas nasional atas bencana yang terjadi di Sumatra serta sejumlah wilayah lain di Indonesia, perayaan tahun ini mengutamakan kesederhanaan.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta, Budi Awaluddin, menjelaskan bahwa rangkaian perayaan Tahun Baru 2026 dirancang tanpa pesta kembang api. Selain itu, setiap rangkaian kegiatan akan diawali dengan doa bersama dan muhasabah di seluruh titik pertunjukan atau panggung.
“Kami mengajak masyarakat untuk mengutamakan kesederhanaan dalam perayaan Tahun Baru kali ini. Pesta kembang api bisa kita ganti dengan kegiatan positif lainnya, seperti berdonasi. Setiap rangkaian acara akan diawali dengan doa bersama sebagai wujud refleksi kolektif masyarakat Jakarta dalam menyambut tahun baru dengan semangat kebersamaan, harapan, dan kepedulian sosial,” kata Budi dalam keterangan.