Selain membahas kemungkinan hubungan Indonesia dan AS, Dino menilai AS akan menjadi lebih baik di era kepemimpinan Biden. Dino mengatakan AS akan kembali normal dari keadaan yang sebelumnya kacau saat dipimpin Trump.
“Kalau saya melihat sih, Amerika akan kembali normal lagi. Prestige-nya di Amerika, first kalau di White House itu leader yang berintegritas. Integrity-nya tinggi dan excellent. Jadi dari segi mereka pelana kebijakan yang benar-benar kompeten. Ini impresi saya selama ini,” terangnya.
Menurutnya, kesan tersebut tak terlihat selama era pemerintahan Trump. Dino menilai, selain karena kepemimpinan Trump yang buruk, tim dalam pemerintahannya pun tidak bagus.
“Banyaknya lingkaran Trump yang masuk penjara dan tata kramanya jelek, etikanya jelek, bahasanya jelek, suka ngeledek orang, suka merendahkan orang, dan selalu menyerang orang. Sangat egosentris, sangat narsis dan lain sebagainya. Tidak seperti White House yang saya tahu sebelumnya," kata Dino.
Sedangkan, hal berbeda tampak dari Biden. Ia mengatakan Biden bukan orang baru dalam perpolitikan, yakni dengan pengalaman 36 tahun di Senat dan delapan tahun sebagai wakil presiden AS.
"Dia benar-benar orang yang kalau menurut saya, pertama dari segi kemampuan tinggi sebagai politisi, juga integritasnya bagus dan intelektualitasnya juga bagus,” ucapnya.