Massa pendemo saat berada di lapangan eks pasar Swadaya Timika sebelum bergerak ke Kantor DPRD Mimika Ricky Lodar/ IDN Times
Ia mengatakan ibu kota Papua Tengah harus di Kabupaten Mimika karena memiliki sejarah kelam tentang perjuangan masyarakat untuk Provinsi Papua Tengah. Sebanyak 7 nyawa melayang saat terjadi pro kontra terkait provinsi Papua Tengah.
"Kabupaten Mimika ini kami sudah berjuang untuk usulkan Mimika jadi provinsi dari tahun 2003, akhirnya 7 nyawa jadi korban," ungkapnya.
Untuk mewujudkan Mimika jadi ibu kota provinsi, ia mengajak seluruh masyarakat Mimika baik masyarakat Papua dan masyarakat nusantara, bersama-sama turun ke jalan dan menyampaikan aspirasi Mimika jadi ibu kota Papua Tengah.
"Kepada orang Papua dan non-Papua yang tinggal di Timika itu mari kita sama-sama suarakan, tidak boleh bawa ke mana-mana," ungkapnya.