Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Swab Test. (ANTARAFOTO/Basri Marzuki)

Jakarta, IDN Times - Indonesia Corruption Watch (ICW) mengungkapkan adanya potensi kerugian negara sebesar Rp169,1 miliar dalam pengadaan alat kesehatan di pos Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Hal itu didapat berdasarkan investigasi ICW dengan sejumlah media yang tergabung dalam Klub Jurnalis Investigasi.

1. Banyak test kit yang dikembalikan karena gak bisa digunakan

Ilustrasi Tes Usap/PCR Test. IDN Times/Hana Adi Perdana

Peneliti ICW, Dewi Anggraeni mengatakan, pihaknya menemukan ada banyak laboratorium dan rumah sakit yang mengembalikan Reagen RNA dan PCR ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Alasannya, Kata Dewi, barang-barang tersebut sudah mendekati kedaluwarsa sehingga tidak bisa digunakan.

"Sejak April-September 2020 ICW menemukan ada Reagen RNA dan PCR yang dikembalikan sebanyak 493.819 (RNA) dan 4.825 (PCR) dengan potensi kerugian negara Rp169,1 miliar," ujar Dewi dalam webinar ICW, Kamis (18/3/2021).

2. Rincian test kit COVID-19 yang dikembalikan ke BNPB

Editorial Team

Tonton lebih seru di