Jakarta, IDN Times - Ketua Satuan Tugas Perlindungan Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Eva Devita, mengatakan 20 persen anak yang terinfeksi COVID-19 tidak memiliki gejala, meskipun terdapat virus pada tubuhnya. Kendati begitu, menurutnya hal itu justru berbahaya.
“Ada 20 persen anak yang tanpa gejala, jadi anak ada virus di tubuhnya tapi tidak memiiki gejala. Ini justru yang berbahaya, karena mereka tetap bisa menularkan,” kata Eva seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (29/7/2021).