Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, menilai Bahlil Lahadalia tidak akan mundur dari kursi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meski sering dihujat di media sosial. Sebab, sikap Bahlil sejalan dengan filosofi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan ideologi dan falsafah bangsa serta Pancasila sebagai landasan kebijakan.
"Konstruksi berpikir Pak Prabowo mengajak kita menyadari bahwa Indonesia ini rumah besar bangsa yang harus dirawat," ujar Idrus di dalam keterangan tertulis pada Rabu (29/10/2025).
Ia menambahkan hal-hal yang perlu dirawat yaitu nilai kekeluargaan, gotong royong, kebersamaan, solidaritas, nasionalisme, patriotisme dan mengutamakan kepentingan rakyat. Maka, serangan dan framing negatif terhadap Bahlil di media sosial dianggap paradoks demokrasi di era keterbukaan saat ini.
Menurut klaim Idrus, berbagai kebijakan Bahlil di sektor energi dan sumber daya mineral menunjukkan keberhasilan dan keberpihakan yang sangat tegas kepada rakyat dan bukan kelompok tertentu.
"Memperjuangkan keadilan harus dengan cara adil, memperjuangkan demokrasi harus dengan cara demokratis. Memperjuangkan cita-cita mulia dengan ketulusan dan niat baik, bukan dengan fitnah dan kebencian," tutur dia.
