Jakarta, IDN Times - Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementeian Pertanian, Agung Suganda menjelaskan bahwa ketersediaan hewan kurban pada Idul Adha 1443 Hijirah aman meski saat ini penyakit mulut dan kuku atau PMK tengah melanda Indonesia.
Dia memaparkan bahwa kebutuhan hewan kurban 2022 di Indonesia diperkirakan mencapai 1,8 juta ekor, di mana ketersediaan saat ini mencapai 2.278.158 ekor. Jumlah ini adalah hasil kalkulasi dari hewan kurban sapi, kerbau, kambing dan domba.
Jika dirinci ke bawah provinsi, memang masih ada beberapa provinsi yang masih mengalami defisit terkait hewan kurban ini, antara lain adalah DKI Jakarta, kemudian juga Jambi, Bangka Belitung, DIY Yogyakarta, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
"Tapi seiring dekatnya dengan Idul Adha ini pergerakan hewan terus berjalan dan kami sudah punya rekayasa jalur distribusi untuk mensuplai kebutuhan di daerah tadi," kata dia diskusi FMB9, yang diikuti secara daring, Rabu (29/6/2022).