Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelaksana harian (Plh) Presiden PKS, Ahmad Heryawan ketika meninggalkan kantor Kemhan, Jakarta Pusat. (IDN Times/Santi Dewi)

Jakarta, IDN Times - Pelaksana harian (Plh) Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan, membantah dalam pembicaraan dengan Prabowo Subianto di kantor Kementerian Pertahanan, membahas posisi menteri. Menurutnya, pertemuan yang digelar pada Kamis (17/10/2024), hanya silaturahmi untuk membangun konsolidasi ke depan.

"Ketua umum partai koalisi semuanya berkumpul, membangun konsolidasi ke depan, bersama-sama. Ke depan turut membangun bangsa ini. Gak ada (pembahasan kursi menteri)," ujar pria yang akrab disapa Aher itu ketika meninggalkan kantor Kemhan, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2024).

Dalam pemanggilan menteri dan calon menteri pada awal pekan ini, tidak ada satu kader PKS yang ikut hadir di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara. Padahal, PKS sempat mengakui nama Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB), Yassierli, merupakan usulan.

Di sisi lain, Aher mengakui para ketua umum parpol ikut mengucapkan selamat ulang tahun bagi Prabowo yang menginjak 73 tahun. Aher turut menepis ada pembahasan mengenai PDIP yang disebut-sebut ikut merapat ke kabinet Prabowo-Gibran.

Editorial Team

Tonton lebih seru di