Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto udara suasana gedung bertingkat di kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Jumat (3/4/2020). Memasuki minggu ketiga imbauan kerja dari rumah atau work from home (WFH), kualitas udara di Jakarta terus membaik seiring dengan minimnya aktivitas di Ibu Kota. Berdasarkan data dari situs pemantauan udara AirVisual.com pada Kamis 3 April pada pukul 12.00 WIB, Jakarta tercatat sebagai kota dengan indeks kualitas udara di angka 55 atau masuk dalam kategori sedang. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi (Disnakertrans) dan Energi telah mendata pekerja ibu kota yang terdampak akibat virus corona atau COVID-19. Disnakertrans dan Energi mencatat terdapat 162.416 pekerja yang telah membuat laporan dan 30.137 di antaranya mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat virus corona.

Kepala Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah membenarkan hal tersebut. Menurutnya angka tersebut didapat dari hasil pengumpulan data yang dilakukan sejak hingga 4 April 2020.

"Iya. Tapi data terus berjalan," jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (5/4).

1. Pemprov DKI Jakarta tunggu arahan pusat

(Kepala Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah) IDN Times/Aryodamar

Data yang telah dikumpulkan Pemprov DKI Jakarta tersebut nantinya akan dikirimkan ke Kementerian Ketenagakerjaan. Andri pun akan menunggu arahan dari Pemerintah pusat untuk langkah selanjutnya.

Namun, Andri belum menjelaskan apa langkah sementara yang dilakukan Pemprov DKI kepada para pekerja yang kena PHK sembari menunggu arahan pemerintah pusat. Sebab, konfirmasi yang coba IDN Times lakukan belum mendapatkan tanggapan hingga berita ini dibuat.

2. Terdapat 123 orang meninggal dunia akibat virus corona di Jakarta

Editorial Team

Tonton lebih seru di