Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi lingkungan (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi lingkungan (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

  • Generasi muda dukung insentif pajak untuk energi terbarukan. Setengah dari generasi muda Indonesia mendukung solusi seperti subsidi dan insentif pajak untuk energi terbarukan.

  • Gen Z sudah menaruh perhatian pada masalah lingkungan. Proyek-proyek besar dipandang sebagai kegagalan sistemik, dengan gerakan-gerakan seperti #SaveKalimantan menuntut akuntabilitas dari negara dan sektor swasta.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Gen Z di Indonesia saat ini menganggap perubahan iklim bukan hanya krisis, tapi juga konfrontasi dengan ketidakadilan. Hal itu terpotret dalam Indonesia Millennial and Gen Z Report (IMGR) 2026.

Aktivisme lingkungan saat ini bukan hanya tentang melindungi alam, tapi juga melindungi manusia, budaya, dan hak demokratis untuk masa depan yang layak huni.

"Kerangka ini sangat menyentuh dengan Milenial dan Gen Z yang semakin memandang keberlanjutan bukan hanya sebagai kebajikan pribadi, tapi sebagai tanggung jawab struktural," demikian dikutip dari IMGR 2026, Rabu (27/8/2025).

1. Generasi muda dukung insentif pajak untuk energi terbarukan

ilustrasi pajak (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam IMGR 2026 disebutkan, setengah dari generasi muda Indonesia mendukung solusi seperti subsidi dan insentif pajak untuk energi terbarukan. Termasuk investasi besar dalam infrastruktur dan pengembangan riset.

"Bagi anak muda Indonesia, keberlanjutan bukan lagi masalah kebajikan pribadi, melainkan seruan agar pemerintah dan korporasi bertindak dengan keberanian dan sistemik, sebanding dengan tantangan perubahan iklim itu sendiri," demikian dikutip dari IMGR.

2. Gen Z sudah menaruh perhatian pada masalah lingkungan

Sampah Medis di TPST Bantar Gebang (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Gen Z saat ini telah menaruh perhatian pada masalah lingkungan, contohnya di Kalimantan dan Papua. Proyek-proyek besar yang digadang-gadang sebagai pembangunan dipandang sebagai kegagalan sistemik.

"Gerakan-gerakan seperti #SaveKalimantan telah memandang krisis iklim sebagai isu keadilan, dengan menuntut akuntabilitas dari negara dan sektor swasta.
Pada saat yang sama, keberlanjutan kini dipandang oleh kaum muda sebagai masalah struktural," demikian dikutip dari IMGR.

3. Survei melibatkan 1.500 responden

Indonesia Summit 2025. (Instagram.com/indonesia.summit)

IDN menggelar Indonesia Summit 2025, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema "Theme: Thriving Beyond Turbulence Celebrating Indonesia's 80 years of purpose, progress, and possibility". IS 2025 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.

IS 2025 diadakan pada 27 - 28 Agustus 2025 di Tribrata Dharmawansa, Jakarta. Dalam IS 2025, IDN juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2026.

Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute. Melalui survei ini, IDN Media menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z, apa nilai-nilai yang mendasari tindakan mereka. Survei dilakukan pada Februari sampai April 2025 dengan studi metode campuran yang melibatkan 1.500 responden, dibagi rata antara Milenial dan Gen Z.

Survei ini menjangkau responden di 12 kota besar di Indonesia, antara lain Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar.

Editorial Team