CEO IDN, Winston Utomo, dalam panel di Asian Media Leaders Summit 2024 di Singapura 7 November 2024 (IDN Times/Yogie Fadila)
Di tengah pesatnya perkembangan AI, tantangan utama yang dihadapi IDN Times adalah memastikan bahwa penggunaan AI tidak mengurangi kualitas dan kepercayaan pembaca terhadap media. Uni menambahkan bahwa adaptasi terhadap AI juga diiringi dengan pembelajaran berkelanjutan bagi para jurnalis dan editor muda di IDN Times, yang rata-rata berusia 27 tahun.
“Peran AI bukan untuk menggantikan jurnalis, tetapi untuk membantu mereka menjadi lebih produktif dan efisien,” tegasnya.
Di sisi lain, Winston juga menyoroti potensi AI dalam menjangkau audiens yang lebih luas.
"Ketakutan terbesar kami (IDN) adalah menjadi zombie company, you know, perusahaan yang hidup segan mati tak mau," tambah Winston. Dengan konten yang dapat disesuaikan berdasarkan preferensi pembaca dan disajikan dalam berbagai format, AI membuka peluang besar bagi IDN Times untuk terus berkembang sebagai platform informasi dan hiburan bagi generasi muda Indonesia.
Penggunaan AI di IDN Times menggambarkan bagaimana teknologi dapat digunakan sebagai alat bantu yang kuat dalam memperkuat kualitas konten, tanpa mengancam peran fundamental jurnalis sebagai penyaji informasi terpercaya. Dengan pendekatan etis dan regulasi yang kuat, IDN Times berkomitmen untuk terus mengembangkan ruang redaksi yang inovatif, produktif, dan aman bagi para jurnalis.