Menteri Agama, Nasaruddin Umar, dalam agenda Refleksi 2025 dan Proyeksi 2026 bertema Toward a Loving Future Ummah di Jakarta, Selasa (22/12/2025). (Dok. Kemenag)
Selain IKUB, Kemenag juga merilis Indeks Kesalehan Umat Beragama (IKsUB) 2025 dengan skor 84,61 atau kategori sangat tinggi. Dimensi sosial mencatat skor 82,00, sementara dimensi individual mencapai 87,21. Indeks ini menunjukkan tren peningkatan sejak 2020.
Kepala BMBPSDM Kemenag Muhammad Ali Ramdhani menekankan bahwa kegiatan Refleksi 2025 dan Proyeksi 2026 (Repro) merupakan momentum penting untuk merumuskan arah kebijakan keagamaan agar memberikan dampak nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Repro ini merupakan agenda tahunan BMBPSDM di penghujung tahun. Sesuai arahan Bapak Menteri Agama, kita ingin ke depan seluruh program Kemenag disusun berdasarkan data,” ujar Kepala BMBPSDM Muhammad Ali Ramdhani.
Melalui pengukuran indeks seperti IKUB, IKsUB, Indeks Moderasi Beragama, hingga Indeks Literasi Kitab Suci, Kemenag berharap kebijakan yang dihasilkan lebih tepat sasaran dan responsif terhadap kondisi kehidupan keagamaan di Indonesia.
“Melalui indeks-indeks ini, kita menakar sejauh mana layanan dan kebijakan keagamaan benar-benar berdampak bagi umat,” jelas Ramdhani.
"Data-data ini kami sajikan, agar Bapak Ibu dapat mengetahui bagaimana gambaran yang ada dalam masyarakat kita, sehingga dapat menyusun kebijakan yang tepat," imbuhnya.