Jakarta, IDN Times - Lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia membuat stok oksigen terbatas, bahkan habis di sejumlah rumah sakit (RS) rujukan COVID-19. Untuk mengisi keterbatasan pasokan, pemerintah berencana untuk mengimpor oksigen.
Anggota Komisi VII DPR RI fraksi PKS, Mulyanto mengibaratkan keinginan pemerintah untuk mengimpor oksigen sebagai "perceraian".
"Impor itu ibarat "perceraian" dalam rumah tangga. Tidak diharamkan namun dibenci. Tidak boleh sembarangkan dibuka kecuali darurat dan sangat memaksa. Kemarin sudah bagus kita mengirim gas oksigen ke India. Masak sekarang kita ingin impor. Padahal bibir kita belum kering benar membahas masalah itu," ujar Mulyanto dalam keterangannya, Selasa (6/7/2021).