Dok.IDN Times/Biro Pers Kepresidenan
Jokowi mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara yang dikeliling ring of fire atau cincin api. Sehingga, beberapa wilayah di Indonesia rentan bencana.
Dengan adanya kemajuan teknologi, kata Jokowi, stasiun televisi bisa memunculkan, apakah gempa tersebut berpotensi tsunami atau tidak saat gempa terjadi.
"Dan saya melihat sekarang kalau ada gempa, misalnya, 5,5 SR atau di atasnya, langsung di TV keluar ada tidak nya potensi tsunami. Yang dulu-dulu gak pernah. Saya kira ini kemajuan, lompatan yang sangat baik dari BMKG," kata Presiden.
Jokowi menyebutkan apabila memang gempa tersebut berpotensi tsunami, maka BMKG harus menjelaskan kepada masyarakat.
"Kalau ada tsunami, ada yang terangkan di TV. Biasanya Bu Ketua langsung beserta jajarannya. Jelas penjelasannya, gamblang penjelasannya. Ini yang diperlukan, sehingga masyarakat tidak resah dan tidak khawatir. Kalau potensi tsunami sudah tidak ada, stop, juga disampaikan," kata dia.