ilustrasi Stasiun MRT (pexels.com/Alba)
Kemudian selain stabilitas informasi, modernisasi infrastruktur menjadi fondasi penting bagi Jakarta. Pembangunan transportasi massal seperti MRT, LRT, dan integrasi antarmoda menjadi simbol komitmen kota ini dalam mengatasi tantangan urban dan menciptakan kenyamanan bagi warga.
Smart city system terus dikembangkan dan menghadirkan layanan publik yang cepat, transparan, serta berbasis teknologi. Namun, menjadi kota global tidak hanya soal gedung pencakar langit atau sistem digital.
Jakarta juga memperkuat identitas budaya dengan merawat warisan lokal. Beberapa diantaranya seperti Kota Tua dan Budaya Betawi, yang sekaligus menjadi ruang terbuka bagi keberagaman dan kolaborasi internasional.
Lalu, pembangunan berkelanjutan menjadi pijakan utama. Pelaksanaan-pelaksanaannya seperti, upaya mengurangi polusi udara, memperluas ruang hijau, dan menghadirkan energi terbarukan.
Hal-hal tersebut menjadi bagian dari visi masa depan Jakarta yang ramah lingkungan dan tangguh terhadap perubahan iklim.
Jakarta adalah kota yang tidak berhenti bergerak. Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, Jakarta terus membuka diri terhadap inovasi, investasi global, dan pertukaran budaya. Kota Jakarta siap menjadi simpul utama jaringan kota-kota dunia. Bukan hanya sebagai pusat bisnis dan teknologi, tapi juga sebagai kota layak huni yang manusiawi. (WEB)