Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Komnas Perempuan meluncurkan Catatan Tahunan Komnas Perempuan 2024 tentang Data Kasus Kekerasan Berbasis Gender terhadap Perempuan Tahun 2023 di Jakarta, Kamis (7/3/2024). (IDN Times/Lia Hutasoit)
Komnas Perempuan meluncurkan Catatan Tahunan Komnas Perempuan 2024 tentang Data Kasus Kekerasan Berbasis Gender terhadap Perempuan Tahun 2023 di Jakarta, Kamis (7/3/2024). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Intinya sih...

  • 11 anggota Komisi Paripurna Periode 2025-2030 terpilih, termasuk Chatarina Pancer Istiyani dan Maria Ulfah Anshor.
  • Proses seleksi berlangsung sejak 16 Juli 2024 hingga 9 Januari 2025 dengan tahapan yang dikawal oleh panitia seleksi.
  • Tahapan seleksi meliputi seleksi administrasi, tes tertulis daring, uji publik daring, pembuatan makalah onsite, tes kesehatan, TKMI, tes psikologi, dan wawancara.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) sudah menyelesaikan proses pemilihan anggota komisi periode 2025-2029. Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani mengatakan, dari 22 calon anggota Komisi Paripurna periode 2025-2030 yang diserahkan oleh panitia seleksi, Sidang Khusus Komisi Paripurna Komnas Perempuan menetapkan 11 anggota Komisi Perempuan periode 2025-2030 terpilih.

Mereka adalah Chatarina Pancer Istiyani, Daden Sukendar, Dahlia, Devi Rahayu, Irwan Setiawan, dan Maria Ulfah Anshor. Kemudian ada Ratna Batara Munti, Rr. Sri Agustini, Sondang Frishka Simantjuntak, Sundari, dan Yuni Asriyanti.

“Anggota Komisi Paripurna Periode 2025-2030 akan mulai bertugas 1 April 2025 hingga 31 Maret 2030,” kata dia dalam keterangannya, Senin (13/1/2025).

1. Tahap seleksi telah berlangsung sejak 16 Juli

Ilustrasi hukum (IDN Times/Mardya Shakti)

Andy menjelaskan, tahapan seleksi telah berlangsung sejak 16 Juli setelah pendaftaran dipublikasikan. Akhirnya pada 9 Januari hasil seleksi diserahkan pada Sidang Khusus Komisi Paripurna Komnas Perempuan. 

“Proses seleksi dimulai sejak 16 Juli 2024 saat pendaftaran dipublikasikan hingga diserahkannya hasil seleksi pada tanggal 9 Januari 2025 kepada Sidang Khusus Komisi Paripurna Komnas Perempuan,” kata dia.

2. Ada tes kesehatan hingga uji publik

Konferensi pers Komnas Perempuan terkait Pilkada 2024 (IDN Times/Lia Hutasoit)

Tahapan seleksi dikawal oleh panitia seleksi yang terdiri dari Melani Budianta (Ketua), Yosep Adi Prasetyo (Sekretaris), dan anggota Marzuki Darusman, Masruchah, dan Elizabeth Kristi Poerwandari.

Tahapan seleksi terdiri dari sejumlah proses yakni seleksi administrasi, penelusuran rekam jejak, tes tertulis secara daring, uji publik secara daring, pembuatan makalah onsite, tes kesehatan, TKMI, tes psikologi dan wawancara.

3. Proses pemilihan akhir oleh 10 anggota yang tak ikut seleksi

Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa) bersama Komnas Perempuan mengadakan Give Back Sale (GBS) Pundi Perempuan (dok. IDN Times/Istimewa)

Proses pemilihan akhir dilakukan oleh sepuluh anggota Komisi Paripurna 2020-2025 yang memiliki hak suara dan hak pilih, yaitu yang tidak mengikuti proses seleksi. 

“Proses dilakukan dengan mempertimbangkan seluruh informasi yang diperoleh dari berbagai pihak yang disampaikan kepada panitia seleksi dan kepada Komnas Perempuan,” kata Andy.

Editorial Team