Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden tiba di lokasi KTT G20 disambut oleh Presiden Jokowi pada Selasa (15/11/2022). (youtube.com/Kemkominfo TV)

Bogor, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo sempat dibuat khawatir pada hari kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali. Ketika itu, Rabu (16/11/2022), pemimpin negara G7 dan Uni Eropa menggelar pertemuan darurat.

Hal itu untuk menyikapi jatuhnya rudal di Polandia. Padahal, ketika itu, Jokowi sudah menunggu kepala negara untuk mengikuti agenda di Taman Hutan Raya (Tahura) Bali.

"Saya kan sampai di Tahura datang paling awal jam 8 WITA. Saya di tengah jalan ditelepon sama Joe Biden. Ini kelihatannya mundur semua (agenda), karena G7, NATO mau rapat dulu karena ada ini (rudal jatuh). Saya yang takutkan itu, kalau itu positif, dari itu bisa berubah lagi (Deklarasi Bali)," ujar Jokowi saat berbincang dengan redaksi IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022).

1. Jokowi tanya hasil rapatnya seperti apa

Presiden Amerika Serikat dari Demokrat Joe Biden melambaikan tangan kepada wartawan sebelum masuk ke pesawat kampanye menjelang perjalanan menuju North Carolina, di Bandara Newscastle di Newcastle, Delaware, Amerika Serikat, Minggu (18/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Tom Brenner)

Kepada Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, Jokowi menanyakan hasil rapat antara pemimpin G7 dan Uni Eropa seperti apa. Jokowi juga menanyakan apakah rudal yang jatuh di Polandia itu milik Rusia.

"Joe Biden bisikin saya, oh ndak, `belum dipastikan itu rudal dari Rusia' dan saya senang bisikin itu," ujar Jokowi.

Selain itu, kata Jokowi, Joe Biden juga mengaku merasa nyaman saat berada di Bali.

2. Jokowi ungkap rahasia keberhasilan KTT G20 hingga hasilkan deklarasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di