www.instagram.com/billsatya
Lalu, Bambang mengatakan bahwa pemerintah memiliki dua skenario. Untuk skenario pertama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di pemerintahan pusat dipindahkan ke ibu kota baru.
"Estimasi kami dengan data 2017 akan dibutuhkan kota baru dengan penduduk perkiraan 1,5 juta (penduduk). Terdiri dari anggota eksekutif, legislatif, yudikatif. Pemerintah parlemen dan yudikatif. Polri, TNI, anggota keluarga," kata Bambang.
Kemudian, pemerintah telah mengestimasi setiap pegawai memiliki 4 anggota keluar. Dan pemerintah juga telah melakukan estimasi lahan untuk tempat tinggal.
"Dengan 1,5 juta penduduk, pemerintahan akan butuh 5 persen lahan, ekonomi 15 persen, sirkulasi infrastruktur 20 persen, pemukiman 40 persen, dan ruang terbuka hijau 20 persen. Diperkirakan dibutuhkan lahan minim 40 ribu hektare untuk skenario pertama. Diperkirakan dibutuhkan lahan sampai atau minimal 40.000 ha untuk skenario yang pertama," paparnya.