Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/

Jakarta, IDN Times - Kesiapan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2019, disambut gembira oleh kadernya. Bahkan, Prabowo diarak sambil bertelanjang dada.

Dalam sebuah video yang tersebar di media sosial, Prabowo tampak tertawa dan bersorak saat dipanggul para pendukungnya di kediamannya, Hambalang, Bogor, Rabu (11/4) malam.

1. Momen kebahagiaan setelah Prabowo siap maju

Default Image IDN

Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro mengatakan Prabowo diarak setelah menyatakan diri maju sebagai calon presiden untuk Pilpres 2019. Menyambut rasa bahagia tersebut, akhirnya para kader pun mengarak pimpinan partai dengan bertelanjang dada.

“Iya setelah selesai. Itu acara internal. Itu kan banyak laskar-laskar, banyak beberapa pasukan kaderisasi Partai Gerindra,” ungkap Nizar kepada IDN Times, Kamis (12/4).

2. Sebagai bentuk semangat kepada pendukungnya

Default Image IDN

Nizar menjelaskan bersedianya Prabowo diarak usai pidato politik, merupakan bentuk dukungan Prabowo kepada kader dan pendukungnya.

“Itu adalah cara-cara Beliau untuk memberikan semangat kepada pasukan, kepada anak buah Beliau,” ujar Nizar.

3. Cara Prabowo berbeda dengan Jokowi

Default Image IDN

Arak-arakan tersebut, kata Nizar, sebagai cara Prabowo mengapresiasi kadernya. Sebenarnya apa yang dilakukan Prabowo hampir sama dengan cara Jokowi untuk mengapresiasi pendukungnya. Namun, cara Prabowo sedikit berbeda.

“Itu sebetulnya sama cara-caranya dengan Pak Jokowi seperti membagikan kaos. Itu sama sebetulnya. Tapi itu bedanya adalah cara-cara bagaimana anak buah menghormati pemimpin, pemimpinnya juga memberikan kesempatan kepada anak buah,” ucap dia.

4. Inisiatif dari kader muda

Default Image IDN

Nizar menyebutkan, awal mula arak-arakan untuk Prabowo adalah inisiatif dari kader muda Gerindra. Melihat semangat mereka ingin mengarak pimpinan partainya, akhirnya Prabowo pun menghormati dan bersedia mengikuti keinginan mereka.

“Inisiatif para kader-kader muda. Akhirnya Beliau menghormati mereka,” kata Nizar.

Editorial Team