Jakarta, IDN Times – Badan Gizi Nasional (BGN) mengakui bahwa kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi belakangan ini merupakan kelalaian internal. Pihak BGN pun menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
“Kejadian belakangan 80 persen adalah karena SOP kita yang tidak dipatuhi, baik oleh mitra maupun oleh tim kami sendiri dari dalam. Jadi ya sudahlah, pokoknya kami mengaku salah,” ujar Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, di Kantor BGN, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).