Jakarta, IDN Times - Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI Deddy Suryadi, memberikan instruksi khusus kepada anggotanya dalam pengamanan Jakarta pada Minggu malam, 31 Agustus 2025. Ia memerintahkan agar membubarkan tiap kerumunan yang ditemukan, sebab, dari kerumunan cenderung menjadi aksi anarki.
"Di mana ada kerumunan, kamu bubarin. Jelas ya?" tanya Deddy kepada anggotanya dari Kodam Jaya di Monas, semalam.
"Siap, jelas!" jelas, prajurit.
Deddy mengatakan masyarakat tetap boleh menyampaikan pendapat asal dilakukan secara tertib. Namun, bila ditemukan ada orang yang terlihat ingin melakukan provokasi, maka prajurit Kodam Jaya diminta menangkapnya.
"Kecuali ada orang yang coba-coba, baru kamu ambil. Diambil itu maksudnya diamankan. Setelah itu, nanti ada petugasnya," tutur jenderal bintang dua tersebut.
Instruksi tersebut disampaikan sebelum dilakukan patroli keliling Jakarta gelombang kedua pada malam hari. Patroli skala besar itu dilakukan bersama dengan personel kepolisian.