Jemaah Lansia melakukan pemeriksaan di Polis Risti Klinik Kesehatan Hajj Indonesia, Jumat (31/5/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)
Hilman mengatakan, kebijakan Arab Saudi soal haji tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini, kata dia, mereka lebih tegas.
Ia pun kembali meminta kepada warga Indonesia mengikuti peraturan yang ada di Arab Saudi. Kata Hilman, Arab Saudi sebenarnya sudah memberikan banyak keuntungan soal visa kepada Indonesia. Soal visa umrah misalnya, Arab Saudi memberikan kepada jemaah dengan durasi tuga bulan. Bahkan, menjelang puncak haji, mereka masih mengizinkan jemaaah umrah untuk beribadah. Namun, setelah tanggal batas terakhir, yaitu 6 Juni, Arab Saudi pun bertindak tegas.
"Satu sisi mereka terbuka, tapi tetap ada aturannya yang harus dipatuhi. Harus dijaga sama-sama biar kepercayaan Kerajaan Saudi kepada kita tidak hilang," ujarnya.