Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat (kanan) ketika bersama atasannya mantan Kadiv Propam Irjen (Pol) Ferdy Sambo (www.facebook.com/@rohani.simanjuntak)

Jakarta, IDN Times - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mengatakan Ferdy Sambo masih memiliki bargaining kuat dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.

Hal ini terlihat dari istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, yang sampai saat ini tidak ditahan meski jadi tersangka, dan masih digaungkan isu pelecehan seksual dalam pusaran kasus tersebut.

"Kenapa Bu PC tidak ditahan dan pelecehan masih dimainkan? Karena ini bargaining dari Ferdy Sambo," kata Teguh, dalam sebuah diskusi, Rabu (21/9/2022).

1. Pengaruh Ferdy Sambo di Polri masih kuat

Tersangka pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, saat rekonstruksi ulang di rumah dinas, Duren Tiga, Selasa (30/8/2022). (IDN Times/Irfan Faturahman)

Teguh mengatakan, pengaruh Ferdy Sambo di institusi Polri masih kuat, lantaran jabatan terakhirnya sebagai Kadiv Propam Polri.

"Bayangkan Kapolri mengatakan penyidik takut pada Sambo. Kenapa takut? Pola pikir saya sederhana, bukan takut digebukin dan lain-lain," ujarnya.

2. Ferdy Sambo pegang 'kartu truf' para jenderal dan penyidik Polri

Editorial Team

Tonton lebih seru di