(Instagram/@papuazone.id)
Iring-iringan jenazah sempat ricuh. Penjabat (Pj) Gubernur Papua Ridwan Rumasukun terkena lemparan batu saat sekelompok massa yang mengantar jenazah terlibat kerusuhan. Ridwan dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Pj Gubernur Papua terkena lemparan batu," tulis papuazone.id dalam unggahan di akun Instagramnya, dengan mengunggah video keirucahan.
Belum diketahui penyebab kericuhan yang tiba-tiba pecah saat prosesi iring-iringan jenazah Lukas.
Sementara, Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Victor Mackbon, mengatakan kepolisian menyiagakan 1.500 personel TNI-Polri untuk mengamankan prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe yang dikebumikan di kediamannya di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Ribuan personel TNI-Polri itu ditempatkan di sejumlah ruas jalan yang dilewati iring-iringan mobil jenazah dan masyarakat yang melayatnya sejak dari STAKIN Sentani, tempat ibadah pelepasan jenazah.
"Saat ini personel sudah disiagakan guna mengamankan rute yang akan dilewati," kata Victor Mackbon di Jayapura, Kamis.
Dia menjelaskan, jenazah Lukas Enembe disemayamkan dan dilaksanakan ibadah pelepasan di STAKIN Sentani.
"Mudah-mudahan pengantaran jenazah Gubernur Papua itu akan berlangsung tertib dan berjalan lancar hingga pemakaman berlangsung yang dijadwalkan Kamis sore," ujarnya.
Diketahui, mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal dunia pada hari Selasa, 26 Desember 2023 di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Jenazah Lukas Enembe tiba pada Kamis pagi dan langsung diarak dengan berjalan kaki ke STAKIN Sentani, yang berjarak sekitar tiga kilometer dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.