Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Eks Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol. Napoleon Bonaparte saat di Kejari Jakarta Selatan (Dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono enggan berkomentar lebih dalam terkait ungkapan mantan Kadiv Hubinter Irjen Napoleon Bonaparte yang akan membuka kasus suap penghapusan nama Joko Tjandra di red notice yang menjeratnya, 

“Kami tidak perlu menanggapi hal tersebut. Silakan saja,” kata dia dalam keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/10/2020).

1. Polri tak masalah Napoleon buka-bukaan

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Awi Setiyono (Dok. Humas Polri)

Awi menjelaskan bahwa kasus itu kini sudah menjadi wewenang Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan tidak keberatan jika memang Napoleon ingin membuka setiap seluk-beluk kasus ini, agar semua sengkarut ini terungkap.

“Karena sudah dilimpahkan ke JPU semua kewenangan di JPU. Mau buka-bukaan di pengadilan gak apa-apa malah bagus lebih terang benderang,” kata dia.

2.Irjen Napoleon sebut siap buka kasus ini di sidang

Editorial Team

Tonton lebih seru di