Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Ngabalin kemudian membantah Jokowi selalu pergi ke luar kota bila ada demo di sekitar Istana Negara. Menurutnya, agenda Jokowi sudah dirancang 3 bulan sebelumnya.
"Saya harus memberikan bantahan terkait dengan sinyal elemen yang sekarang beredar, bahwa demonstrasi ini adalah satu upaya yang dilakukan, setiap kali demonstrasi mereka lakukan, presiden tidak di tempat. Jangan membuat penyebaran fitnah di mana-mana," ucap dia.
Lebih lanjut, Ngabalin mengklaim istana akan menerima semua demonstran di Istana. Sehingga, mendapat penjelasan yang jelas terkait kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Kami sampai sekarang masih ada di Istana, diperintahkan oleh Jenderal TNI Moeldoko, dan Pak Moeldoko juga sendiri ada. Semua tenaga ahli di sini (Istana), kemudian para deputi ada," kata dia.
"Kalau-kalau nanti para demonstran, para mahasiswa mungkin atau kelompok masyarakat mana pun yang mau menyampaikan pikiran dan pandanagn, atau apa-apa terkait aspirasi mereka untuk pemerintah, kantor staf presiden beserta seluruh aparatnya, termasuk kepala staf, ada di tempat," imbuhnya.