21 Kendaraan Jadi Bukti OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer (IDN Times/Aryodamar)
Menanggapi pernyataan itu, jurnalis senior Budiman Tanuredjo menilai hal itu berbanding terbalik dengan pernyataan Prabowo, yang mengatakan akan mengejar koruptor sampai Antartika.
“Bagi saya tidak perlu sampai terbukti. Dia sebagai Presiden langsung saja memberhentikan Noel, diberhentikan, karena sudah mencederai semangat antikorupsinya dari Presiden Prabowo,” kata Budiman dalam program Ngobrol Seru by IDN Times bersama Pemimpin Redaksi IDN Times, Uni Zulfiani Lubis, Kamis (21/8/2025) malam.
Setelah memecat Noel, Prabowo juga sebaiknya tidak mengganti posisi Wamenaker, karena dianggap terlalu pemborosan dengan gemuknya kabinet.
“Kemudian tidak perlu diganti juga Wakil Menteri itu, karena terlalu banyak pemborosan. Itu sebagai sebuah jawaban respons Presiden terhadap kritik publik terhadap begitu banyaknya wakil menteri,” ujar dia.
Dengan begitu, langkah Prabowo bisa menuai respons positif publik atas pernyataannya selama ini soal pemberantasan korupsi dan efisiensi.
“Tapi kita tunggu juga, KPK ini kan seharusnya dia akan jumpa pers malam ini, 24 jam, tapi sampai sekarang belum terjadi jumpa pers, tapi dia menggunakan cara lain dengan memamerkan barang bukti 15 mobil dan 7 motor. Luar biasa ini. Saya rasa ini baru pertama kali KPK show off seperti ini,” ujar Budiman.
Adapun, Immanuel terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Operasi senyap ini terjadi karena dugaan pemerasan terhadap perusahaan terkait sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
KPK pun menyita 22 kendaraan yang terdiri dari 15 mobil dan tujuh motor, serta ada uang yang ditemukan saat OTT, tapi belum diungkapkan jumlah pastinya.