IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Sugianto menceritakan bahwa sebelumnya Presiden Joko "Jokowi" Widood sempat bertanya kepadanya apakah Palangkaraya masih bisa dijadikan ibu kota baru atau tidak. Kemudian, Sugianto pun mengungkapkan Palangkaraya akan sulit bila kembali dijadikan kandidat ibu kota, seperti saat rencana ini digulirkan sebelumnya.
"Pak Jokowi pernah bilang 'Pak Gubernur masih fleksibel tidak Kota Palangkaraya untuk menjadi pusat pemerintahan?' Saya jawab 'mohon maaf Pak Presiden, kemungkinan tidak fleksibel lagi karena perkembangan zaman, kelahiran bertambah, perekonomian'," cerita Sugianto di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (6/5).
Kemudian, ia pun mengajukan tiga lokasi yang bisa dijadikan kandidat ibu kota, yakni Palangkaraya yang memiliki luar 66 ribu hektare, Kabupaten Katingan dengan luas 120 ribu hektare, dan Kabupaten Gunung Mas dengan luas 121 ribu hektare.
"Pak Menteri tadi menyampaikan bahwa kita butuh cuma 40 ribu hektare, tapi kita melihat Indonesia jangan cuma 50 tahun atau satu abad, tapi kesiapan lahannya betul-betul sampai kiamat, lahan ini tetap ada," terangnya.