ilustrasi berbuka puasa (IDN Times/Aditya Pratama)
Niat menjadi satu hal penting sebelum kamu berpuasa. Niat puasa ini bisa kamu baca pada malam sebelum puasa keesokan harinya, atau paling telat sebelum waktu imsak tiba.
Berikut doa niat puasa seperti dilansir dari laman NU Online:
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā"
Artinya: Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadan tahun ini karena Allah ta’ala.
Lafal niat di atas dikutip dari Kitab Minhajut Thalibin dan Perukunan Melayu. Kata “Ramadhana” merupakan mudhaf ilaihi sehingga dibaca khafadh dengan tanda baca akhirnya berupa fathah, sedangkan kata “sanati” diakhiri dengan tanda baca kasrah sebagai tanda khafadh atau tanda jarr dengan alasan lil mujawarah.
Setelah puasa seharian, tibalah saatnya kita berbuka puasa saat azan magrib. Dilansir dari laman Resmi Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag), waktu buka puasa di hari ke-10 Ramadan 1443 H atau Rabu (12/4/2022) di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, yakni pada pukul 18.56 WIB.
Berikut doa berbuka puasa:
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: Ya Allah karena-Mu, dengan-Mu aku beriman, dan hanya kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, atas segala rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.