Jakarta, IDN Times - Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (Jala PRT) menerima laporan setiap hari mengenai kekejaman, eksploitasi, dan kekerasan terhadap PRT di Indonesia.
Koordinator Jala PRT, Lita Anggraini menyatakan, pekerja rumah tangga berada dalam kondisi mirip perbudakan modern. Pihaknya menerima lebih dari 10 pengaduan setiap hari terkait kekerasan dan eksploitasi pada PRT.
“Kami menerima laporan setiap hari, itu terkait dengan korban-korban PRT yang berada di wilayah kerja, eksploitasi, dan kekerasan. Mereka bekerja di wilayah situasi perbudakan modern. Dan kami menerima pengaduan seharian lebih dari 10 ya,” kata dia dalam program Ngobrol seru by IDN Times dengan tajuk 'Kekerasan di Balik Pintu yang Mengintai PRT', dikutip Jumat (23/3/2024).