Luncurkan Film, JALA PRT Minta RUU PPRT Disahkan
Jakarta, IDN Times - Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (JALA PRT) mendesak agar RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) disahkan menjadi Undang-Undang (UU). Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meluncurkan Film “Mengejar Mbak Puan”
Desakan ini ditujukan kepada Ketua DPR, Puan Maharani. Film tersebutmerupakan film tentang kondisi PRT yang memperjuangkan nasib dari diskriminasi dan kekerasan serta perjuangan agar RUU PPRT disahkan menjadi UU. Film ini disutradarai Ani Ema Susanti dan Luviana Ariyanti dari Konde.co.
“Film ini dibuat agar menjadi sejarah tentang perjuangan para perempuan agar jangan dilupakan. Kepedihan, keputusasaan, hilang harapan, namun juga kegigihan, semua terpancar dalam film ini. Film ini memang dibuat sebagai pengingat untuk anak-anak kita tentang kegigihan perempuan yang berjuang,” kata Luviana Ariyanti dalam keterangannya kepada IDN Times, Jumat (13/10/2023).
1. RUU PPRT sudah jadi UU inisiatif DPR
Sebelumnya,Presiden Joko “Jokowi” Widodo menegaskan komitmennya terhadap RUU PPRT pada 18 Januari 2023, kemudian Ketua DPR Puan Maharani menetapkan RUU PPRT menjadi RUU inisiatif DPR dalam rapat paripurna DPR RI pada 21 Maret 2023.
Namun, hingga kini Puan Maharani tak juga mengesahkannya. Koordinator JALA PRT, Lita Anggraini, mengatakan, hal itu membuat harapan para PRT terhempas setelah mengadvokasi RUU.
Adapun film ini bercerita tentang bagaimana para PRT selama 19 tahun memperjuangan RUU PPRT dan mengejar Ketua DPR, Puan Maharani ke Gedung DPR setiap hari.
“Kami mengetuk pintu rumah DPR, pintu Mbak Puan Maharani,” kata Lita yang juga jadi tokoh di film tersebut.
2. Diambil dari video-video PRT yang berdemo di depan DPR tiap pekan
Dokumentasi film ini sebagian dibuat dari video-video yang diambil dari HP para PRT yang melakukan aksi. Mereka mendokumentasikan aksi mereka sendiri agar perjuangan mereka terdokumentasikan dan tidak hilang.
Koordinator Perempuan Mahardhika, Mutiara Ika, mengungkapkan, saat ini para PRT melakukan aksi setiap Rabu yang dikenal sebagai Aksi Rabuan PRT sejak Desember 2022.
Kini aksi tersebut berubah menjadi aksi harian PRT mulai dari dari aksi simbolisasi alat kerja PRT seperti serbet, sapu, toilet, alat pel, sampai aksi mogok makan.
“Namun Mbak Puan Maharani tetap bergeming,” kata dia.
3. Berkisah tentang PRT migran di luar negeri
Film “Mengejar mbak Puan” adalah film yang diproduksi Konde.co, JALA PRT, dan Perempuan Mahardhika yang berkisah soal kisah-kisah PRT dan kegigihan. Ada beberapa PRT yang diceritakan dalam film ini serta PRT migran di luar negeri yang memperjuangkan nasibnya.
Film diluncurkan pada 12 Oktober 2023 di depan Gedung DPR dan akan dilanjutkan pemutarannya di 10 kota di Indonesia hingga di kelas-kelas diskusi dan di kampus-kampus.
