Jalan Berbayar di Jakarta Dibuat untuk Gantikan Ganjil Genap

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Haris Muhammadun mengungkapkan, penerapan Jalan Berbayar Elektronik (JBE) dicanangkan untuk menggantikan ganjil genap.
DKI Jakarta, kata dia, sudah mengubah paradigma pembangunan transportasi yang tadinya car oriented development menjadi transit oriented development yakni mengembangkan transportasi umum.
“Oleh karena itu strategies push and pull sudah dijalankan oleh pemerintah DKI, terutama dari strategi pull, bagaimana angkutan umum dibangun dengan masif,” kata dia dalam FGD: Menilik Posisi Penerapan Jalan Berbayar Elektronik (JBE), Rabu (1/2/2023).
1. Pembangunan yang masif bertujuan untuk menarik masyarakat naik transportasi umum
Strategi pull yang dimaksud Haris yakni bertujuan untuk menarik orang ke moda transportasi yang lebih berkelanjutan. Strategi-strategi ini berfokus pada peningkatan berjalan kaki, bersepeda, angkutan umum, vanpooling, carpooling.
Transportasi umum yang dimaksud mulai dari TransJakarta, Commuter Line, Jak Lingko, LRT dan MRT Jakarta.