Jakarta, IDN Times - Ruas Jalan Merdeka Barat arah Istana Negara ditutup menjelang puncak aksi demonstrasi "Indonesia Gelap" di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).
Pantauan IDN Times di lokasi, polisi menggunakan alat berat mulai memasang beton pada pukul 14.20 WIB. Sementara, water barrier sudah dipasang menutupi seluruh ruas jalan.
Dengan penutupan ini, arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin dibelokkan ke kanan menuju Jalan Merdeka Selatan. Sedangkan, arus lalu lintas dari Jalan Budi Kemuliaan diluruskan menuju Jalan Merdeka Selatan.
Meski sudah ditutup, belum terlihat pergerakan mahasiswa dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di area Patung Kuda Arjuna Wijaya.
Rencananya BEM SI akan kumpul di Irti Monas, Jakarta Pusat, pada pukul 13.00 WIB, dan memulai berdemonstrasi pukul 14.00 WIB.
“(Titik) aksi di Patung Kuda (dan) depan Istana (Kepresidenan),” ujar Koordinator Pusat BEM SI, Herianto, saat dihubungi, Kamis.
Dalam aksi kali ini, BEM SI mempunyai sembilan poin tuntutan terbaru, antaralain:
1. Kaji ulang Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang berfokus pada efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk Tahun Anggaran 2025
2. Transparansi status pembangunan dan pajak rakyat.
3. Evaluasi besar-besaran makan bergizi gratis.
4. Tolak revisi Undang-Undang Minerba yang bermasalah.
5. Tolak dwifungsi TNI.
6. Sahkan Undang-Undang perampasan aset
7. Tingkatkan kualitas pendidikan & kesehatan secara nasional.
8. Tolak impunitas dan tuntaskan HAM berat.
9. Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo Subianto.