Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Meski berbagai survei menyebutkan elektabilitas Prabowo Subianto selalu unggul dari bakal capres lain seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, namun dibanding Pilpres 2014 tingkat elektabilitas Prabowo menurun, bahkan terjun bebas.
Seperti hasil survei LSI Denny JA ini dilakukan dalam rentang waktu 14 Mei-7 Juni 2022. Dalam survei tersebut, Prabowo mendapat elektabilitas 28,9 persen, unggul tipis dari Ganjar Pranowo 23,5 persen dan Anies Baswedan 14,6 persen.
Meski unggul, peneliti LSI Denny JA, Ardian Sofa, menilai angka elektabilitas Prabowo justru turun jauh jika dibandingkan dengan survei pada 2019 sebesar 44,59 persen.
“Prabowo kini tertinggi, tapi elektabilitasnya sudah jauh berkurang dibandingkan dukungan di Pilpres 2019,” kata Ardian dalam konferensi pers, Selasa, 14 Juni 2022.
Meski elektabilitas menurun, Prabowo memiliki keunggulan banyak dikenal publik. Bahkan, ia menjadi sosok bakal capres pilihan milenial dan gen Z. Tingkat kesukaan pada Prabowo pun terbilang tinggi.
Seperti hasil temuan Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) terkait pilihan capres generasi milenial dengan rentang usia 17-39 tahun. Dari survei tersebut, hampir 100 persen gen z dan gen y (milenial) mengetahui sosok Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Sebanyak 89,1 persen mengaku suka terhadap sosok Prabowo Subianto. Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih di bawah Prabowo.
Bicara elektabilitas, Prabowo memang unggul. Namun, hingga kini Gerindra belum mengumumkan resmi capres yang akan diusung pada Pilpres 2024. Padahal, dari 34 pengurus DPD sudah mengusulkan Prabowo maju pada Pilpres mendatang.
Wacana Prabowo akan dipasangkan dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani pun belum terang. Partai kepala banteng moncong putih itu seperti biasa, detik-detik akhir Pilpres baru mengumumkan capres yang diusung.
Gerindra sendiri disebut-sebut sudah memiliki alternatif sosok yang akan disandingkan dengan Prabowo. Yakni Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun Gerindra masih merahasiakan nama-nama tersebut.
“Soal nama-nama masih rahasia,” tutur Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, kepada wartawan di Senayan, Jakarta, Rabu, 11 Mei 2022.
Meski dukungan dari partai dan elektabilitas tinggi, Prabowo belum dapat memastikan dirinya akan maju pada Pemilu 2024.
"Ya gak harus Prabowo, siapa saja. Jadi gini ya, saya ini belajar dari sejarah. Jadi dalam suatu republik yang baik adalah kewajiban setiap warga negara yang mampu fisik, intelek, jasmani, dan kondisi ekonomi dirinya dan keluarganya wajib untuk menawarkan diri kepada negara dan bangsa," tutur Prabowo, di Kantor Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Juni 2022.