Jakarta, IDN Times - Rasa cemas, khawatir, serta ketakutan tak dipungkiri sering muncul saat isolasi mandiri atau isoman. Kondisi tersebut umum terjadi. Kendati begitu, hal tersebut tak lantas dibiarkan begitu saja untuk menjaga kondisi mental agar tetap sehat.
Psikiater Universitas Gadjah Mada, Ronny Tri Wirasto, mengatakan isoman merupakan sebuah kondisi yang menimbulkan gap baik secara fisik, emosi, maupun finansial. Gap tersebut berpotensi memunculkan sejumlah persoalan.
"Secara umum, permasalahan yang kerap terjadi saat isoman adalah ketakutan menghadapi penyakit itu sendiri, ketakutan saat isoman, serta kebosanan serta frustrasi. Persoalan ini yang kita hadapi bersama saat ini,” dalam siaran tertulis dikutip laman ugm.ac.id, Minggu (11/7/2021).
Lantas bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk meredakan kecemasan maupun stres ketika menjalani isoman?