Ilustrasi Pelayanan Digital Terpadu Jasa Raharja. (Dok. Jasa Raharja)
Lebih lanjut Rivan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengutamakan keselamatan berlalu lintas dalam setiap melakukan perjalanan. Selain karena pandemik yang belum berakhir, pada periode hingga November 2021 terjadi peningkatan kecelakaan seiring dengan peningkatan penyerahan santunan kepada masyarakat sebesar Rp2,15 triliun naik 1,7 persen dari periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp2,12 triliun.
Pada kesempatan yang sama, Dewi Aryani Suzana Direktur Operasional Jasa Raharja, menyampaikan bahwa demi menghadapi Nataru 2021 ini, Jasa Raharja sudah menyiagakan 2.000 personel yang tersebar di 29 kantor cabang, dan bergabung dalam pos kesehatan terpadu di 60 lokasi, pengoperasian armada operasional sejumlah 214 unit kendaraan roda 4 (Mobil Unit Keselamatan Lalu Lintas, Mobil Jasa Raharja Reaksi Cepat, dan kendaraan operasional) dan 500 unit kendaraan roda 2 di wilayah Kantor Cabang seluruh Indonesia, serta dengan pemasangan spanduk keselamatan di 1.015 titik dan distribusi 5.500 unit sarana keselamatan kepada stakeholder terkait.
“Tidak hanya fokus dalam program pelayanan pasca kecelakaan, kami juga melaksanakan program yang bertujuan untuk pencegahan kecelakaan, seperti pelatihan safety riding dan safety driving, aplikasi Redspot, program sillaturahmi online Sayang JR dengan membagikan pulsa gratis kepada 5.000 orang, serta safety campaign bekerja sama dengan Jasa Marga dengan pemasangan spanduk dan pemeriksaan kondisi kendaraan berupa cek ban dan pengisian nitrogen gratis di rest area,“ tambah Dewi.