Jakarta, IDN Times – Proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 2A tidak sekadar menggali terowongan bawah tanah untuk menghubungkan satu stasiun ke stasiun lainnya. Di balik dinding beton yang kokoh, proyek ini tengah menyiapkan ruang bawah tanah yang menyimpan lebih dari sekadar pergerakan tapi juga memori.
PT MRT tengah menyiapkan dua stasiun ikonik yakni Stasiun Monas dan Kota yang membuat penumpang menelusuri potongan-potongan sejarah melalui galeri bawah tanah.
"Kita punya dua stasiun yang kita sebut ikonik stasium, yaitu Monas dan Kota. Stasiunnya juga cenderung lebih luas, lebih panjang. Nah, yang Monas itu nanti kita juga ada semacam art gallery. Kalau di Kota, bentuknya juga galeri tapi panjang karena memang koridornya panjang," ucap Direktur Konstruksi MRT Jakarta, Weni Maulina saat menjadi pembicara dalam MRTJ Fellowship Program 2025 di Wisma Nusantara, Kamis (17/5/2025).