Wakil Ketua Pansel calon pimpinan dan Dewan Pengawas KPK, Arif Satria (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Sebelumnya, Ketua IM57+ Institute sekaligus mantan penyidik KPK, Praswad Nugraha, menilai pendaftaran calon Pimpinan dan Dewas KPK hingga saat ini masih sepi peminat. Ia mendorong pantia seleksi menjembut bola sosok-sosok potensial.
"Dengan melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh yang dirasa dapat mendapatkan kepercayaan publik," ujarnya, dikutip Minggu (7/7/2024).
Namun, pansel diminta tak sembarangan menjemput bola. Ada indikator tertentu yang harus dipenuhi para calon pimpinan KPK.
"Indikatornya pun jelas, mulai dari tidak adanya kasus korupsi sampai dengan memiliki track record yang mampu melakukan transformasi kelembagaan. Artinya langkah jemput bola bukan diharamkan dan bahkan dengan kondisi saat ini yang minim pendaftar dan kepercayaan publik turun menjadi suatu kewajiban," kata dia.