Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi LGBT (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Isu LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) bakal jadi bumbu yang kerap laris dijual jelang tahun politik. Perwakilan dari Sanggar Waria Remaja (SWARA), Khanza Vina, menyoroti bagaimana diskriminasi pada komunitas LGBT kerap dipolitisasi.

“Yang kita tahu dalam momentum pesta demokrasi tentu isu-isu kelompok minoritas, gender dan seksual itu adalah isu yang terus bisa menarik atensi publik,” kata dia dalam konferensi pers di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2023).

1. Ada dampak yang dirasakan pihak di akar rumput

Perwakilan dari Sanggar Waria Remaja (SWARA) Khanza Vina dalam agenda konferensi pers inisiasi kelompok masyarakat sipil mengenai Rancangan Undang-Undang Penghapusan Diskriminasi bagi Kelompok Rentan di Kantor YLBH Jakarta, Jumat (25/8/2023). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jika masyarakat kurang waspada pada isu LGBT yang bisa dipolitisasi, Vina mengatakan akan ada korban yang dirugikan.

Dia mengatakan, kerugian ini akan dirasakan segelintir orang meski dampaknya tak terlihat.

“Teman-teman akar rumput misalkan dipersekusi, kriminalisasi dan juga potensi-potensi kekerasan dialami,” kata dia.

2. Tanggung jawab atas stigma dan diskriminasi yang ada

Editorial Team

Tonton lebih seru di