Umat Muslim, memakai masker pelindung, melempar batu ke arah pilat yang menyimbolkan setan dalam musim Haji di tengah pandemi penyakit virus korona (COVID-19) di Mina, dekat kota suci Mekah, Arab Saudi (ANTARA FOTO/Saudi Press Agency/Handout via REUTERS)
Dam ada empat macam, antara lain dam takhyir ta'dil, dam takhyir takdir, dam tartib ta'dil, dan dam tartib takdir.
- Dam Takhyir Ta'dil, dibayarkan apabila ada kesalahan satu atau dua perkara, seperti memburu binatang darat yang boleh dimakan dagingnya atau menebang, memotong dan mencabut tanaman di Tanah Haram.
Dendanya: memotong seekor kambing atau memberi fidyah kepada fakir miskin senilai satu ekor kambing, atau berpuasa selama 10 hari.
- Dam Takhyir Takdir, dibayarkan apabila melakukan pelanggaran-pelanggaran, seperti memotong kuku, mencabut rambut atau bulu badan. Mengenakan pakaian terlarang sewaktu ihram, memakai minyak pada rambut atau jenggot, memakai wewanggian pada badan atau pakaian, bersetubuh sebelum tahallul kedua.
Damnya: memotong seekor kambing atau memberi makan fakir miskin senilai satu ekor kambing dan berpuasa selama 10 hari.
- Dam Tartib Ta'dil, dibayarkan apabila bersetubuh dengan sebelum tahallul, yaitu dengan menyembelih seekor unta, atau tujuh ekor kambing, atau memberi makan fakir miskin seharga satu unta atau berpuasa selama 10 hari.
- Dam Tartib Takdir, dibayarkan apabila melakukan atau tidak melakukan satu atau beberapa perkara, seperti, melakukan haji Tamattu atau Qiran, tidak wukuf di Arafah, tidak melontar jumrah, tidak mabit di muzdalifah, tidak mabit di Mina, tidak ihram di miqat, tidak melakukan tawaf wada, dan tidak memenuhi nazar yang diikrarkan.
Damnya: memotong seekor kambing atau memberi makan fakir miskin senilai satu ekor kambing atau berpuasa selama 10 hari.