Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi jemaah calon haji Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)
Ilustrasi jemaah calon haji Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)

Jakarta, IDN Times - Salah satu pasien rawat inap di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, dipulangkan ke kloter asalnya pada Kamis (16/6/2022) pukul 13.56 Waktu Standar Arab Saudi (WSAS) .

Pasien tersebut berasal dari kloter SUB 001. Ia dievakuasi dari Madinah untuk menjalani perawatan karena mengalami luka bakar di telapak kaki.

Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah, Muhammad Imran mengatakan, sampai saat ini KKHI Makkah sudah memberikan pelayanan kepada 14 orang jemaah haji Indonesia, baik yang dirawat inap maupun rawat jalan.

“Ada 14 jemaah, baik yang rawat inap maupun rawat jalan. Salah satu pasien rawat inap sudah kembali ke kloter siang ini” kata Imran dalam keterangan resmi, Jumat (17/6/2022).

1. Pasien yang sempat dirujuk karena stroke non hemoragik sudah kembali ke KKHI

Suasana Masjid Nabawi, Madinah yang dipenuhi oleh Jamaah di tengah musim haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Kemudian, satu pasien kloter SUB 002 yang sebelumnya dirujuk ke RS King Faisal (Syisha), Makkah, saat ini juga sudah dirujuk kembali ke KKHI Makkah. Pasien tersebut dirujuk dengan diagnosis selulitis dengan DM dan stroke non hemoragik.

“Akan dilakukan perawatan lebih lanjut di KKHI,” ujar tim dokter KKHI Makkah Eva Delsi.

2. Sebanyak 8.619 jemaah haji Indonesia mendapatkan layanan kesehatan

Terlihat kerumunan di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (Siskohatkes) pada 16 Juni 2022, pukul 19.00 WIB, total sebanyak 8.619 jemaah haji Indonesia yang mendapatkan layanan rawat jalan baik di kloter, sektor, maupun KKHI.

Sementara, sebanyak 65 jemaah haji Indonesia mendapatkan layanan rawat inap baik di Makkah maupun Madinah.

3. Ada lima jemaah haji meninggal dunia

Suasana Jemaah Haji di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Umi Kalsum)

Adapun jemaah haji yang wafat terdapat lima orang. Dengan rincian, dua orang meninggal dunia saat kedatangan dan tiga orang meninggal dunia di KKHI Madinah.

Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat, Akhmad Fauzin menjelaskan, berdasarkan data petugas kesehatan, sebanyak 40,10 persen jemaah calon haji Indonesia yang sudah tiba di Madinah memiliki risiko tinggi terhadap kesehatan. Oleh karena itu, Kementerian Agama (Kemenag) pun mengimbau jemaah untuk senantiasa menjaga kesehatan selama berada di Arab Saudi.

"Kami mengimbau seluruh jemaah untuk beristirahat cukup dan jangan beraktivitas yang dapat menyebabkan kelelahan berlebih,” katanya, Senin (13/5/2022).

Editorial Team