Jemaah Haji Asal Surabaya Alami Luka Bakar karena Tidak Pakai Sandal

Jakarta, IDN Times - Seorang jemaah haji asal kelompok terbang (kloter) Surabaya, mengalami luka bakar akibat tidak memakai sandal saat berada di Tanah Suci.
Jemaah haji bernama Muhammad Nur Hamid tersebut, saat ini tengah mendapatkan perawatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Dokter spesialis bedah Nur Eko Hadi Sucipto menerangkan, KKHI sudah melakukan debridement nekrotomi (pembersihan) terhadap luka bakar grade II yang dialami Nur Hamid.
"Nur Hamid tiba di KKHI pukul 14.30 diantar dokter kloter. Untuk observasi dan mendapatkan perawatan lebih lanjut, Nur Hamid akan dirawat inap di KKHI Madinah selama beberapa hari ke depan," kata Eko dalam siaran tertulis dikutip dari laman Kemenkes, Rabu (8/6/2022).
1. Kasus luka bakar merupakan kasus berulang pada jemaah haji

Eko mengatakan, kasus luka bakar karena tidak memakai sandal ini bukan yang pertama kali terjadi pada jemaah haji. Untuk itu, Eko mengingatkan jemaah agar mematuh pesan-pesan kesehatan yang disampaikan petugas kesehatan di lapangan.
"Kaki melepuh merupakan kasus kedua yang ditangani dalam dua hari terakhir di KKHI Madinah," jelasnya.
2. Jemaah diminta selalu disiplin terapkan tips-tips berhaji sehat

Eko memaparkan, pasien sebelumnya bernama Basri Tasmin Basyir Arif, merupakan jemaah haji embarkasi Padang. Dia mendapatkan perawatan kaki melepuh pada Minggu (5/6/2022).
Untuk itu, Eko mengingatkan jemaah agar selalu disiplin menerapkan tips-tips berhaji sehat sesuai anjuran petugas kesehatan haji.
“Kami tak henti-hentinya mengingatkan dan menyarankan jemaah agar selalu disiplin dalam menerapkan pesan-pesan kesehatan,” katanya.
3. Jemaah calon haji tetap menggunakan alas kaki di pelataran Masjid Nabawi

Sementara itu, Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Amin Handoyo, mengimbau jemaah calon haji agar tetap menggunakan alas kaki saat berada di pelataran Masjid Nabawi. Alas kaki sangat penting untuk mencegah kulit kaki melepuh akibat panasnya lantai.
"Sandal harus tetap dipakai, nanti dibuka saat di depan pintu masjid," kata Amin di Madinah, Arab Saudi, seperti dikutip dari laman Kemenag, Selasa (7/6/2022).
4. Jemaah bisa bawa sandal dalam masjid

Ketika hendak masuk Masjid Nabawi, Amin menjelaskan, jemaah bisa menyimpan sandal dalam plastik yang bisa dibawa ke dalam masjid. Sandal bisa diletakkan di sisi jemaah saat salat, dan bisa juga dimasukkan atau diikatkan di tas.
"Jadi buka saja di depan pintu masuk masjid, lalu selesai salat begitu ke luar pakai langsung," katanya.
Tak hanya di Masjid Nabawi, di Masjidil Haram juga jemaah bisa melakukan hal yang sama, dengan membawa sendal ke dalam masjid agar tidak hilang. Petugas masjid akan menyiapkan plastik di setiap pintu masuk, untuk menyimpan sandal.